The Argonne Anti-Jet Lag Diet

Bismillah

Hello Readers,

Seperti janji saya beberapa minggu lalu, saya akan memposting resume tentang jet-Lag dan Diet. Why ?

For introduction,InshaAllah  I will flight to Taiwan on 2nd Sept. So that I have prepared all of the requisite including how to fight jet lag. Yes. It will be my first flight to go abroad. hehe. So, I have to maintan my body well when arrival.  Hehehe. Although, I came from Indonesia, and I only takes 7 hours for flight.

Jet Lag atau bisa disebut mabuk pasca terbang adalah gangguan kesehatan sementara yang menyebabkan kelelahan, insomnia dll

karena perbedaan waktu pre dan post flight.

Selain kelelahan dan insomnia, gejala lain yang bisa muncul adalah kecemasan, konstipasi, diare, sakit kepala, dehidrasi, iritabilitas, mual, muntah, berkeringat dan bahkan kehilangan memory untuk sementara waktu ‘gak ngeh gitu kali ya, kalo diajak ngobrol”. Bahkan ada individu yang detak jantungnya gak karuan serta peka terkena penyakit.

Fatigue

So that, one of the best thing that you have to done is try to stay up as late as possible the night before you leave. Then sleep on the plane according to the time in the destination.

Jet Lag bisa diperparah jika kamu minum alkohol. Ya, alkohol bisa meningkatkan dehidrasi. Ditambah lagi, udara kering di airplane cenderung meningkatkan dehidrasi. So, yakinkan dirimu untuk minum cairan yang cukup sebelum naik pesawat.

What causes jet lag?

The world is divided into 24 different time zones.

Jam tubuh kita akan terganggu setelah melewati zona waktu yang berbeda. Padahal jam tubuh mengendalikan pola tidur dan bangun. Kondisi ini bisa mempengaruhi perut, pencernaan, kebiasaan BAB, produksi urine, suhu tubuh dan tekanan darah. So, ketika memasuki daerah baru, jam tubuh kita perlu sementara waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru.

Trus gimana dong ngatasinya ?

Jet lag can be a problem if you frequently fly long distances. However, it doesn’t usually cause any serious or long-term health problems.

Kebanyakan orang memang mengabaikan kondisi ini, mereka hanya perlu istirahat . Tapi sebenarnya, jika kita mau, kita bisa minimize the effects of jet lag looo…

Jadi When you arrive at your destination:

a. Bentuklah rutinitas baru. Makan dan tidur sesuai waktu di tempat barumu, bukan seperti di tempat asalmu.

b. Hindari tidur siang sesaat setelah kamu tiba di tempat tujuan. Bahkan jika kamu merasa lelah karena long flight, stay active sampai the correct time to sleep. Kondisi ini lebih bisa menyesuaikan dirimu dengan kondisi atau jam setempat.

c. Habiskan waktu diluar. Cahaya Matahari akan membantumu untuk membentuk rutinitas baru.

Preventing jet lag

https://i0.wp.com/www.travelcomfortable.com/images/Nojetlag.jpg

No Jet Lag

Selain cara diatas, kamu juga bisa meminimalkan Jet-Lag secara alami tanpa menggunakan obat ataupun supplement. Ya, Ini dia

The Argonne Anti Jet Lag Diet.

Mungkin dari readers ada yang pernah dengar sebelumnya, atau bahkan benar-benar baru seperti saya sebelumnya. Hehehe

The Argonne Anti-Jet-Lag Diet membantu para travellers untuk menyesuaikan their bodies’ internal clock to new zones.  Diet ini telah dikembangkan oleh Dr. Charles F. Ehret of Argonne’s Division of Biological and Medical Research

menurut riset yang dilakukan beliau pada Tentara 188 US National Guardsmen menunjukkan bahwa Tentara yang menjalankan diet ini merasakan berkurangnya gejala jet-lag 7.5 kali lipat ketika melakukan penerbangan dari US ke Korea. Sementara yang menakjubkan ketika terbang dari Korea ke US maka gejala berkurang 16.2 kali lipat.

The Argonne Anti Jet-Lag Diet ini mirip Puasa Daud dalam Islam. Sehari makan, sehari puasa, sehari makan, sehari puasa. Tapi readers jangan mikir kalo puasanya kayak umat muslim aja yaaa

Kita tahu kalo umat muslim ketika puasa harus menahan makan dan minum, namun orang Barat yang juga mengenal puasa dalam ibadah mereka, tidak mendefinisikan sama seperti kita. Ketika puasa mereka tetap boleh makan, meskipun pada prinsipnya low calorie dan ada pantangan2 lain.

Jadi, kalo penjelasan saya dibawah menyebutkan puasa, readers bisa mempersepsikan

1. menahan makan dan minum

2. boleh makan dan minum asalkan makanan dan minuman ringan, yang low calorie low carbohydrates

Fasting

Fasting

Lalu, apa sih The Argonne Anti-Jet-Lag Diet

1. Tentukan jam sarapan sesuai daerah tujuanmu di hari kamu tiba.

2. Makan – Puasa – Makan – Puasa ( Lakukan sebelum waktu sarapan di Step 1)

Hari Pertama : makan , sarapan dan makan siang dengan makanan tinggi protein. Makan malam dengan tinggi karbo. Minum kopi HANYA diantara jam 3-5 PM.

Hari Kedua : Puasa atau bila anda mau makan, maka konsumsilah makanan ringan, seperti salad, soup, buah dan jus. Bila mau minum kopi hanya diantara jan 3-5 PM

Hari Ketiga : makan seperti Hari Pertama.

Hari Keempat : Seperti Hari Kedua, jika kau tetap ingin minum berkafein, minumlah pagi hari sebelum melakukan perjalanan ke arah Barat atau diantara jan 8-11 PM sebeleum perjalanan ke arah timur.

3. Sudahi puasamu dengan sarapan sesuai waktu yang kamu tentukan sebelumnya.

4. Ingat, Jangan mengkonsumsi alkohol selama melakukan penerbangan.

5. Bila sudah tiba di destination, sarapan dan lunch dengan high protein untuk mengaktifkan tubuh. Stay active. Kamu bisa mencoba telur, hamburgers, sereal tinggi protein atau kacang-kacangan hijau.

6. Ketika malam tiba makanlah tinggi karbohidrat untuk merangsang tidur.

7. Besoknya, kamu bisa puasa lagi. Kenapa harus puasa ? untuk membantu hati/ liver menggunakan simpanan karbo dalam tubuh dan men-setting jam tubuh yang baru sesuai daerah setempat. Selama puasa, kamu bisa tidak makan atau makan. Bilapun makan, maka konsumsilah makanan yang ringan seperti buah, soup, salad, atau roti panggang. Jaga kalori dan karbo yang masuk dalam tubuh dalam jumlah minimum.

8. Besoknya lagi, you can do your routine in new time zones

Okay, Let’s Try

Save your flight

Be your food as medicine 😀

Thanks for Reading

Xoxo (cicha)

Literature

http://www.medicinenet.com/jet_lag/article.htm

http://www.nhs.uk/Conditions/Jet-lag/Pages/Introduction.aspx

http://china-usa.org/8-12Acupuncture/resources/Jet-Lag.pdf

Tinggalkan komentar